Dilansir dari Sputnik News,
awal bulan ini, Angkatan Laut India telah menerima proposal dari
Angkatan Laut Myanmar untuk melatih personil mereka dan menyiapkan
fasilitas meteorologi.
“Ekspor dari torpedo ringan menindaklanjuti pasokan sonar, kubah
akustik dan peralatan pengatur yang telah dikirimkan ke Myanmar
sebelumnya”, kata S. Christopher, kepala Organisasi Penelitian dan
Pengembangan Pertahanan (DRDO).
India telah setuju untuk memasok torpedo ringan ke Myanmar dalam kontrak
senilai US $ 37.900.000 yang bisa dikatakan sebagai bukti dari
perlombaan senjata yang sedang berkembang antara Myanmar dan Bangladesh.
Torpedo akan diproduksi oleh BUMN Bharat Dynamics dan perusahaan swasta
L&T.
Dalam beberapa tahun terakhir, India berhasil memasukkan tawaran
rekapitalisasi Angkatan Laut Myanmar yang sebelumnya didominasi oleh
China. India telah memasok sonar HMS-X dan radar untuk frigat kelas Kyan
Sittha milik Myanmar. India juga menyediakan perangkat night-vision,
bailey bridge, peluncur roket, mortir, senapan, peralatan komunikasi dan
Inmarsat untuk Angkatan Bersenjata Myanmar.
Dalam beberapa tahun terakhir, India berhasil memasukkan tawaran
rekapitalisasi Angkatan Laut Myanmar yang sebelumnya didominasi oleh
China. India telah memasok sonar HMS-X dan radar untuk frigat kelas Kyan
Sittha milik Myanmar. India juga menyediakan perangkat night-vision,
bailey bridge, peluncur roket, mortir, senapan, peralatan komunikasi dan
Inmarsat untuk Angkatan Bersenjata Myanmar.
Sumber:Sputnik News
Komentar
Posting Komentar